Kamis, 05 Januari 2012

Pemujaan Dewa Tahun

Semula setahun dibagi dalam sepuluh bulan. Sebulan adalah 35 hari dan setiap bulan memiliki dewa masing-masing. penamaan bulan-bulan bukanlah karena keinginan, namun ada sebab mengapa nama-nama bulan seperti ini.
1. Maret, bulan Mars, Dewa Mars melambangkan Dewa Perang. Pemujaan Dewa Mars biasanya dilakukan para bangsawan pada bulan tersebut, maka bulan tersebut diabadaikan Dewa Mars menjadi nama bulan tersebut.
2. April, Aprilia berarti berkembang atau terbuka. Pada bulan ini terdapat pesta muda-mudi. Amor Dewi Pales, Dewi Penggembala dan pertanian. makanya pada setiap bulan April, banyak petani-petani dan pelaut-pelaut yg emberikan sesajian kepada laut dan alam.
3. Mai, bulan dari Dewi Maia anak Dewa Atlas. Maia adalah dewi musim bunga, kekasih Dewa Jupiter. Untuk Maia dikurbankanlah seekor babi betina.
4. Juni, Bulan untuk Dewi Juno, Dewi Pelindung kaum lemah, terutama kaum perempuan.
5. Quintilia, berarti bulan kelima. Menurut sebagian kepercayaan rakyat Romawi, bulan ini dikuasai oleh lima orang dewa penentu nasib.
6. Sextilia, berarti bulan keenam.
7. September, berarti bulan ketujuh.
8. Oktober, berarti bulan kedelapan.
9. November, berarti bulan kesembilan.
10. Desember, berarti bulan kesepuluh. Pada tanggal 25 Desember terdapat pesta besar yg ditujukan pada Jupiter sebagai pengganti Mithra (Dewa Matahari).
Pada perubahan penanggalan Romawi, setahun dibaginya menjadi 12bulan.
1. Maret, bulan Dewa Mars. Ia adalah dewa panji-panji pahlawan bangsa dan dewa perang yang gagah berani. Pada bulan ini biasanya di Romawi selalu dikurbankan 2 orang prajurit untuk Dewa Mars.
2. April, bulan khas pemujaan Dewa Amor dan Dewi Nasib baik Fortuna.
3. Mai, bulan untuk Dewi Maia anak Dewa Atlas.
4. Juni, bulan Dewi Juno.
5. Juli, bulan yg dipersembahkan demi kemuliaan dan kebesaran Julius Caesar.
6. Augustus,  bulan yg dipersembahkan demi kemuliaan dan kebesaran Kaesar Augustus.
7. September, berarti bulan ketujuh.
8. oktober, berarti bulan kedelapan.
9. November, berarti bulan kesembilan.
10. Desember, berarti bulan kesepuluh.
11. Januari atau Januarius. Januae berarti pintu. Nama bagi bulan pertama setelah bulan kesepuluh yg diberikan oleh Raja Numa Pompilius. Janu atau Janus adalah dewa khas Romawi yg konon katanya semula berasal dari nama dewa bangsa Skyth. Janu dianggap sebagai anak Apollo dari Dewi Creusa. Ia memerintah dengan adil di Latinus. Pada masa Saturnus terusir, Saturnus diterima Janus dengan terbuka. Janus dipuja sebagai dewa perdamaian dan keamanan yg memerintah di langit dan bumi. Raja Numa Pompilius mendirikan sebuah tempat pemujaan Dewa Janus yg pemujaannnya dilakukan pada malam menjelang tanggal 1 Januari, karena selain untuk merayakan hari Dewa Janus juga untuk merayakan tahun baru pintu tahun.
12. Februari, berasal dari kata Februarius, yaitu pengampunan atau penebusan dosa. Banyak cerita tentang anak-anak dewa yg dilahirkan seorang ibu perawan, berjuang lalu mati terbunuh dan dengan darahnya ia menebus dosa umat. Kemudian bangkit kembali dan naik kepada Jupiter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar